Robot akan menjadi pembantu manusia, karena robot akan mengambil alih semua pekerjaan manusia. Pada tahun 2020 diperkirakan robot akan mengambil alih pekerjaan manusia, robot dengan kecerdasan buatan atau AI ini sudah terlibat dalam berbagai kegiatan manusia seperti menjaga kotak surat bebas spam, membantu transaksi internet, menerbangkan pesawat, bila google dapat berhasil, maka robot akan membantu manusia mengemudikan mobil.
AI sudah di tanam dalam berbagai aspek kehidupan manusia, kata Neil Jacobstein, kepala bidang AI di Singularity University. Robot AI juga telah di gunakan dalam dunia kedokteran, hukum, modern. Jacobstein telah memperkirakan bila tahun 2020, robot akan mengambil alih manusia. Sebuah perusahaan bernama Cina Hon Hai, pabrik elektronik terbesar yang ada di dunia telah mengumumkan akan membangun pabrik yang berisi robot sebagai pengganti 500.000 ribu pekerja dalam tiga tahun mendatang.
Dampak negative dari AI adalah banyaknya pengangguran, namun bukan kemiskinan, ungkap Jacobstein. AI dan teknologi pengganti lainnya dapat menghasilkan uang dalam jumlah yang besar. Jacobstein sangat optimis bila manusia dan mesin dapat bekerja berdampingan dan menyebut bila harmoni tersebut merupakan sebuah solusi yang terbaik.
Jacobstein mengerti bila banayk orang yang menganggap bila dominasi robot sebagai mimpi terburuk. Satu-satunya cara untuk dapat mengikuti perkembangan robot adalah denganmenjadi seperti robot, tambah Jacobstein. Otak manusia belum diperbaharui selama 50.000 tahun, bukan tidak mungkin bila suatu hari silicon akan di tanam pada otak manusia untuk meningkatkan kecerdasan. Hal tersebut mengkin menjadi jalan satu-satunya supaya manusia tidak tertinggal dari robot, tambah Jacobstein.


0 Comments